Mencari pasangan ideal memang gampang-gampang susah. Bagi wanita yang ingin mencari pasangan sehat, sebaiknya carilah pria yang teliti dan agak emosional. Peneliti melaporkan pria tipe itu akan membawa untung yang besar bagi kesehatan wanita.
Jika sebelumnya sebuah studi menyarankan agar pria menikah dengan wanita pintar kalau ingin sehat dan berumur panjang. Kini kabar baik untuk para wanita adalah, nikahilah pria yang punya sikap teliti, bersungguh-sungguuh dan sedikit emosional jika ingin sehat.
"Pria yang punya sikap teliti dan bersungguh-sungguh akan lebih teratur, bertanggung jawab serta lebih mudah mengikuti aturan. Beruntunglah wanita yang mendapat pasangan pria dengan sifat ini," ujar Professor psikologi, Brent Roberts dari University of Illinois seperti dilansir Sciencedaily.
Dalam jurnal Psychological Science, disebutkan bahwa pria yang punya sikap teliti akan membawa efek kesehatan yang baik untuk pasangan wanitanya, terutama karena mereka tahu apa yang baik dan yang tidak, baik untuk dirinya apalagi pasangannya.
Peneliti sudah menduga hal ini sejak tahun 1990-an. Pria yang punya sikap demikian diduga bisa berumur panjang. "Mereka diketahui lebih banyak berolahraga, makan makanan bergizi, minum vitamin dan jarang merokok. Itulah yang membuat mereka juga memiliki hubungan yang awet jika sudah berpasangan," ujar Robert.
Robert dan rekannya meneliti sekitar 2.000 pasangan untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya antara sifat seseorang terhadap kesehatan pasangannya.
Partisipan diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui seberapa besar level sikap mereka, diantaranya sikap kesabaran, ketelitian dan sikap-sikap lainnya. Riwayat kesehatan dan kebiaasaan sehari-hari partisipan pun dianalisis.
Hasilnya, partisipan yang punya sikap ketelitian yang tinggi dilaporkan memiliki riwayat kesehatan yang paling baik. Tak hanya menguntungkan bagi dirinya sendiri, tapi sikap teliti itu juga bisa berdampak pada pasangannya. Wanita yang menikah dengan pria tipe itu juga dilaporkan memiliki kesehatan yang baik.
"Sikap teliti dan bersungguh-sungguh itu bisa menular pada pasangan, terutama pasangan yang sudah menikah. Pria dengan sikap teliti dan bersungguh-sungguh akan senantiasa mengingatkan pasangan wanitanya untuk cermat dalam melakuukan sesuatu, termasuk dalam hal kesehatan," ujar Robert.
Selain sikap teliti dan bersungguh-sungguh, efek kesehatan akan lebih baik lagi ketika pria itu memiliki sifat sedikit emosional. "Sikap emosional itu menunjukkan bahwa pria bisa membimbing dan mengingatkan pasangannya jika salah langkah. Tapi bukan berarti ia menjadi kasar," jelas Robert.
"Jika diibaratkan, efeknya hampir sama dengan efek aspirin untuk mengobati penyakit kardiovaskular," tambahnya.
Jadi jika seorang pria punya kebiasaan mencuci piring tanpa komplain, memberi obat saat sakit, membuat masakan saat tidak diminta, memilih barang belanja dengan sangat cermat, mengerjakan pekerjaan dengan hati-hati dan marah jika wanita berbuat salah, ia adalah calon suami yang menyehatkan.
Jika sebelumnya sebuah studi menyarankan agar pria menikah dengan wanita pintar kalau ingin sehat dan berumur panjang. Kini kabar baik untuk para wanita adalah, nikahilah pria yang punya sikap teliti, bersungguh-sungguuh dan sedikit emosional jika ingin sehat.
"Pria yang punya sikap teliti dan bersungguh-sungguh akan lebih teratur, bertanggung jawab serta lebih mudah mengikuti aturan. Beruntunglah wanita yang mendapat pasangan pria dengan sifat ini," ujar Professor psikologi, Brent Roberts dari University of Illinois seperti dilansir Sciencedaily.
Dalam jurnal Psychological Science, disebutkan bahwa pria yang punya sikap teliti akan membawa efek kesehatan yang baik untuk pasangan wanitanya, terutama karena mereka tahu apa yang baik dan yang tidak, baik untuk dirinya apalagi pasangannya.
Peneliti sudah menduga hal ini sejak tahun 1990-an. Pria yang punya sikap demikian diduga bisa berumur panjang. "Mereka diketahui lebih banyak berolahraga, makan makanan bergizi, minum vitamin dan jarang merokok. Itulah yang membuat mereka juga memiliki hubungan yang awet jika sudah berpasangan," ujar Robert.
Robert dan rekannya meneliti sekitar 2.000 pasangan untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya antara sifat seseorang terhadap kesehatan pasangannya.
Partisipan diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui seberapa besar level sikap mereka, diantaranya sikap kesabaran, ketelitian dan sikap-sikap lainnya. Riwayat kesehatan dan kebiaasaan sehari-hari partisipan pun dianalisis.
Hasilnya, partisipan yang punya sikap ketelitian yang tinggi dilaporkan memiliki riwayat kesehatan yang paling baik. Tak hanya menguntungkan bagi dirinya sendiri, tapi sikap teliti itu juga bisa berdampak pada pasangannya. Wanita yang menikah dengan pria tipe itu juga dilaporkan memiliki kesehatan yang baik.
"Sikap teliti dan bersungguh-sungguh itu bisa menular pada pasangan, terutama pasangan yang sudah menikah. Pria dengan sikap teliti dan bersungguh-sungguh akan senantiasa mengingatkan pasangan wanitanya untuk cermat dalam melakuukan sesuatu, termasuk dalam hal kesehatan," ujar Robert.
Selain sikap teliti dan bersungguh-sungguh, efek kesehatan akan lebih baik lagi ketika pria itu memiliki sifat sedikit emosional. "Sikap emosional itu menunjukkan bahwa pria bisa membimbing dan mengingatkan pasangannya jika salah langkah. Tapi bukan berarti ia menjadi kasar," jelas Robert.
"Jika diibaratkan, efeknya hampir sama dengan efek aspirin untuk mengobati penyakit kardiovaskular," tambahnya.
Jadi jika seorang pria punya kebiasaan mencuci piring tanpa komplain, memberi obat saat sakit, membuat masakan saat tidak diminta, memilih barang belanja dengan sangat cermat, mengerjakan pekerjaan dengan hati-hati dan marah jika wanita berbuat salah, ia adalah calon suami yang menyehatkan.
(Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar